Persib berjanji akan tampil all-out pada pertandingan persahabatan penting melawan juara Liga Djarum Indonesia 2007 dan Copa Dji Sam Soe 2007, Sriwijaya FC pada HUT ke-62 Kodam III/Siliwangi di Stadion Siliwangi, Bandung, Selasa (3/6).
Kendati pertandingan persahabatan, Persib tidak ingin kehilangan muka dengan hasil pertandingan seri, apalagi sampai kalah. Untuk itu, Persib tetap bermain serius sambil mencari komposisi terbaik tim. Dalam laga ini, striker Airlangga sudah bisa tampil setelah sebelumnya sempat mengalami cedera.
“Angga sudah sembuh. Dia sudah bisa tampil. Kemarin cuma lecet aja,” kata pelatih Jaya Hartono, seusai latihan di Stadion Persib, Jln. Ahmad Yani, Bandung, Senin (2/6).
Dengan kehadiran Airlangga, Persib kini memiliki tiga striker yang siap diturunkan melawan Sriwijaya FC. Dua pemain lagi adalah Zaenal Arif dan Hilton Moreira. Kemarin pagi, Airlangga sudah kembali bergabung latihan. Ia pun ikut serta dalam berbagai materi persiapan untuk menghadapi pertandingan uji coba yang dinilai Jaya cukup penting ini. Namun, Jaya enggan membeberkan berapa peluang Airlangga untuk tampil pada pertandingan sore ini.
“Soal siapa yang akan turun sebagai starter itu rahasia saya. Semua memiliki peluang yang sama. Saya tidak akan membongkarnya ke media karena ini menyangkut dampak psikologis bagi pemain yang tidak masuk line up. Saya ingin semua pemain fokus dan konsentrasi menghadapi pertandingan ini,” tuturnya.
Ia memastikan, dalam memilih pemain dirinya sangat mempertimbangkan aspek psikologis. Apalagi, walaupun berstatus pertandingan uji coba, lawan yang dihadapi kali ini terhitung berat. Pressing mental dipastikan akan menghampiri para pemainnya, baik yang senior maupun pemain muda.
“Kalau dari segi tujuan, pertandingan uji coba ini untuk mengukur sejauh mana kesiapan tim dalam menghadapi Liga Super, termasuk mencari kekurangan yang ada. Namun, karena pertandingan ini melawan tim besar, faktor mental akan sangat menentukan. Karena itulah, faktor mental menjadi salah satu hal penting,” ujar Jaya.
Masalah tekanan mental menghadapi Sriwijaya juga diakui stopper Maman Abdurahman. “Ini baru pertandingan uji coba yang sesungguhnya. Ukuran kemampuan mental akan sangat berpengaruh. Apalagi, ini tim besar yang tahun lalu membawa pulang dua gelar juara. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik,” tutur Maman.
Sementara itu, meski tidak menargetkan menang, Sriwijaya FC tidak memungkiri keinginannya untuk berhasil membobol gawang Persib. Menurut pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, animo bobotoh yang menginginkan kemenangan Persib menciptakan atmosfer kompetisi makin ketat. “Bagaimanapun setiap pemain pasti ingin menang. Apalagi kami mempunyai lawan yang bagus,” katanya saat ditemui di Hotel Kedaton seusai uji coba lapangan, Senin (2/6).
Rahmad mengungkapkan saat ini Persib mempunyai komposisi pemain yang lebih variatif. “Mereka bukan stylish lagi. Mereka mampu main keras juga,” tuturnya.
Kehadiran pelatih baru Persib, Jaya Hartono, menurut dia, memberikan sentuhan baru bagi Persib. “Dia pelatih bagus. Sportif dan memiliki teknik yang bagus,” ujarnya.
Dalam pertandingan uji coba hari ini, Sriwijaya FC masih akan menurunkan pemain lama. Empat pemain asing yang dibawanya kemungkinan tidak akan turun bersamaan. Rahmad mengatakan, pertandingan ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi terbaik timnya. Selain itu, beberapa pemain akan dicoba di posisi baru. Ia akan memaksimalkan pergantian pemain. “Dengan demikian setiap pemain mampu menyerap semua materi latihan,” katanya. Berdasarkan kesepakatan jumlah pergantian pemain ada sembilan.
Dengan formasi 4-4-2, Rahmad berharap anak asuhnya dapat bermain optimal. Timnya akan memaksimalkan pergantian dengan tetap memerhatikan kualitas pemainnya. Ia mengaku tidak ada strategi penjagaan khusus bagi pemain-pemain Persib. “Semua pemain Persib harus dijaga,” ujarnya.
Mantan stopper Persib yang kini merumput bersama Sriwijaya FC, Charis Yulianto mengaku tidak terlalu mematok target tinggi pada pertandingan uji coba tersebut. “Kami akan bermain normal. Ini hanya uji coba. Kalah atau menang bukan target. Di sini kami hanya memantapkan pola yang telah diberikan pelatih,” kata Charis.
Sumber: Pikiran Rakyat Online 02/06/08
Komentar Terakhir